Friday 30 March 2012

KUTITIPKAN RINDU PADA ANGIN

~*..KUTITIPKAN RINDU PADA ANGIN..*~

Di balik tirai kepedihan malam
para penabur rasa mencuri cinta
dari cincin di jari manisku
namun aku tetap setia
menjaga waktu di bawah Bulan
menunggumu
mengasah batu pualam
di dasar kalbu keindahan
ranjang kayu, serbak melati, selimut dan bantal biru
menjelma mawar di helai rambutmu
seakan kata menjadi beku
berserakan di depan gapura malam
Kini aku kembali mengarungi rindu
saat matahari menenggelamkan cahayanya
di balik bukit yang jauh..dan kukuh
Kutitipkan rinduku pada angin
juga doa bagi musafir penggembala jiwa
yang melintasi savana di alis mataku
Jika aku harus mendaki badai
pun tergulung ombak ke dasar lautan
sampai jiwaku tercabik
atau berkeraknya cahaya waktu
hingga bulan kembali purnama
aku tetap setia
meski rindu hanya sanggup kutitipkan pada angin
duh, betapa jauh rindu menempuh..
 
— Galuh Chandrakirana

No comments:

Post a Comment