- ~*..ORNAMEN CINTA..*~
Dedaunan malam
Bergugur an satu demi Satu
Meluruh jatuh kutukan sepi yang pecah
Separuh bulan berbisik perlahan
Menenangkan debur rindu
yang bertalu-talu memanggil namamu
Ornamen apa yang kau ukir
pada dinding jiwa yang masih lembab
lelehan gerimis luka
memicu badai berkobar di dadaku
Ah..mengapa hatiku mendadak purba
takdir berputar-putar di hela nafas
Aku melukismu dengan goresan rasa
bukan sketsa kosong
aku tak mau peduli
kemana kuda perakmu berlari
tubuhku sirna melebur angin
membaca jejakmu bersama pasir dan debu
jiwaku terayun di kaki langit
mengetuk ujung bumi,
menyimpan huruf dan kata
setelah waktu mengubur semua mimpi
Hati siapa yang akan kau sebut kelak
Kekasihku….
Devi Candra Kirana
Turun-lah mawar bagai titis hujan, wangi-kan Ruh dalam warna tersuluh, berbahtera-lah bersama Nuh, hingga cinta kau labuh!, O Pengembara, jangan engkau pergi jauh, bahtera cuma seketika di pelantar dunia.Hirup-lah Kamil, Mukammil-lah tujuh, naik-naik-lah ke SANA, mencari Dia, peluk-lah cinta, di asmara Nirvana!
Wednesday 1 February 2012
Devi Candra Kirana ~*..ORNAMEN CINTA..*~
Devi Candra Kirana
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment